Sekali-kali aku ingin menuliskan sifat dan sikap antagonistik di hadapan perempuan, memperlihatkan sisi gelap perempuan, di mana sisi tersembunyi yang membuat pria hanya bergeleng-geleng kepala, lalu pria lebih memilih diam mendengarkan daripada memicu konflik baru, lebih baik berbohong daripada jujur tidak di hargai, lebih baik menyendiri daripada saling melukai, lebih baik melepaskan daripada menjadi kekacauan di hati, lebih baik mengalah demi perdamaian, lebih baik menjauh jika mendekat lebih banyak mudzorotnya, lebih baik melupakan daripada hanya jadi beban pikiran, dan lebih baik menghindar daripada mendapatkan hardik yang lebih pelik.
Mungkin malah akan ada pria yang berkata menggunakan tebakkan. "Siapakah mahluk teraneh di dunia?" Mahluk unik yang kadang hadirnya menggelitik, atau malah ada yang berkata; bahwa perempuan adalah misteri yang sulit di mengerti. Bahkan ada yang mengatakan perempuan adalah monster, maka perlu hati-hati dalam mengambil tindakan dan kata-kata di hadapannya, salah langkah dan salah bicara akan bisa menjelma bencana, meremuk suasana dan sekejab hubungan baikpun bisa sirna, sebab perempuan sering menggunakan study kualitatif katanya, melihat tanpa memahami dan selalu ingin di mengerti.
Iya, misteri perempuan yang seringkali pria sembunyikan, karena bila jujur apa adanya tentang perempuan, tidak akan ada pria yang bisa selamat dari sergapan seluruh perempuan di dunia ini, dia akan menjadi mangsa yang di diamkan begitu saja, atau tidak memperoleh jatah kehidupan, atau malah karya-karyanya tidak bakal laku, karena separuh lebih perempuan sebagai pembaca aktif dan elegan, dan diam-diam menegangkan. Perempuan adalah mahluk unik yang sulit di analisis, di perdiksi dan di tebak, suka menjebak dan sering juga terjebak oleh pria-pria maniak.
Perempuan senantiasa lebih menggunakan inner/ rasa terdalamnya dalam bertindak, entah sebagai kekasih, entah sebagai anak, entah sebagai istri, entah sebagai ibu, entah sebagai pekerja, entah sebagai guru, entah sebagai murid, entah sebagai ratu, entah sebagai presiden hingga panglima perang. Sedikit memainkan logika, melainkan lebih banyak menggunakan rasa, perasaannya mudah labil dan mudah berubah-ubah seperti cuaca, sekaligus tidak terduga, oleh karena itu kebanyakan pria maniak menganggap bahwa perempuan tidak selalu perlu di pahami, melainkan cukup di nikmati.
Dealektika perempuan melalui rasanya, perempuan menggunakan dialog penuh dengan pendalaman rasa, dan berkontradiksi dengan perempuan bukanlah suatu yang menyenangkan, meskipun pria kadang merasa lebih bisa, lebih mampu, lebih kuat, lebih hebat, lebih tangguh, lebih unggul, dan lebih logos spermatikos dalam kehidupan. Karena perempuan adalah penguasa yang sebenarnya, meskipun perempuan kadang merepotkan, mericuhkan dan mengkacaukan, tapi tidak ada perempuan tidak ada kehidupan, terkecuali bagi pria yang memang belum menginginkan ada perempuan di sisinya.
Perempuan melihat dan menilai tidak dengan matanya, melainkan dengan suasana hatinya, oleh karena itu, kadang pria menganggap bahwa perempuan semaunya sendiri, sedangkan perempuan sendiri senantiasa menginginkan perhatian lebih, kadang yang lebih ajaib lagi, ketika di dekati malah menjauh, ketika di diamkan bingung sendiri, ketika di acuhkan marah-marah tidak jelas, ketika di tinggalkan merasa kehilangan, hingga priapun yang ketandusan ide rasanya ingin bunuh diri, sebaliknya bagi pria yang cerdik, apalagi yang maniak, tidak mau putus asa, terus berusaha dengan berbagai cara.
Perempuan bisa menjadi racun bagi pria, tapi juga bisa menjadi vitamin yang mendorongnya lebih maju, pria harus percaya sama kata dan tindak lakunya, sehingga perempuan bisa menilai bahwa pria tersebut melakukannya dengan sungguh-sungguh, kadang tidak perlu juga menonjol-nonjolkan diri di hadapan perempuan, meski perempuan lebih menyukai kelebihan apa yang di miliki oleh pria, jika saatnya harus terlihat, maka perempuan yang sesuai pasti akan melihat ketulusan hati itu, dan jauh daripada itu, perempuan sangat suka dengan kejutan yang tidak terduga.
Kadang tidak perlu memamerkan kemampuan dan memperlihatkan betapa kerennya kita, karena perempuan yang tulus hatinya tidak memerlukan itu, melainkan bisa berada di sisi pria yang sangat di cintainya adalah karunia terindah teruntuk hidupnya, meski di zaman milenial ini lebih banyak perempuan mengukur pria dari kedudukan dan materi, karenanya perempuan juga sulit menemukan pasangan hidupnya, perempuan yang baik tidak mengukur baik atau buruk, tapi bisa sampai pada pemahaman indah atau kurang indah, jika saja perempuan mampu menekan egonya, maka ia akan sampai pada pemahaman bahwa pria yang di cintainya indah, karena bersahaja, sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
Ketika perempuan sebagai vitamin pendorong, semua itu teruntuk pria adalah tenaga pembangkit, meski otot pria lebih kuat, tapi dorongan doa lebih kuat dan berbobot menggunakan rasa, karena berdoa perlu pendalaman rasa dan menggunakan rasa yang terdalam, mungkin pria lebih unggul dalam tenaga, tapi lemah rasanya, sedangkan perempuan lemah tenaganya, tapi kuat rasanya, karenanya doa perempuan terlihat lebih mustajab, atau jikalau tidak, lebih terdepan, di utamakan dan di dengarkan, karena lebih menggunakan rasa, bukan berarti juga doa pria tidak ajaib, ada kelebihan di setiap kelemahan dan ada kelemahan di setiap kelebihan. Meski perempuan itu rumit, dia adalah raksasa.
Ngomong-ngomong soal perempuan, perihal sisi gelap perempuan yang menyimpan banyak misteri, perempuan itu semisal kutukan tapi di butuhkan, engkau ingin membenci tapi butuh, engkau ingin menjauhi tapi butuh, engkau ingin tak lagi peduli tapi juga butuh secara penuh dan utuh, terkecuali bagi pria yang memang belum membutuhkan perempuan ada di sisinya. Perempuan adalah keajaiban alam, seperti musim yang tidak bisa di prediksi, seperti cuaca yang mudah berubah-ubah, seperti kabut yang menyimpan matahari sekaligus teriknya, seperti gunung yang hanya bisa di lihat keindahannya ketika bisa sampai ke puncaknya, seperti hujan yang menyembunyikan pelangi, sekaligus juga menyimpan teriknya matahari, seperti langit yang cerah lalu tiba-tiba mendung, seperti lautan pasir yang menyimpan keindahan dan juga sejarah yang di sembunyikan, seperti angin yang mampu menaikan layar sekaligus mendatangkan gelombang, seperti udara yang bisa memanjangkan usia, seperti hutan yang tidak bisa di lihat dari luarnya saja, serumit apapun perempuan, cara terampuh untuk bisa mengerti dan menaklukannya adalah bisa hidup dalam kesehariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar