Cinta, Hidup, Kuat dan Berpijar,
Tanpa cinta apa mungkin hati akan bergetar,
apalagi siapa yang berpaling dari cinta,
akan lebih terusik lagi,
dia harus percaya bahwa cinta ada dan menghidupkan,
bahwa cinta memberi upah pada kesungguhan,
jadi lepaskanlah pakaian kepengecutan,
telanjangi diri dari kecemasan dan kekalutan,
dan pelajarilah makna cinta sejati,
di mana cinta menghendaki kasih sayang,
bukan persembahan, pemujaan yang berlebihan,
karena cinta hadir bukan untuk jiwa yang penuh cinta,
melainkan teruntuk jiwa yang terluka,
terseok rapuh, semangat yang terbunuh dan juga teraniaya.
Cinta, hidup, kuat dan berpijar,
lebih memekar dari bunga, lebih menyala dari cahaya,
cinta merasuk amat dalam dan menyembuhkan urat nadi,
tulang belulang, sendi-sendi,
sumsum, pikiran, jiwa, hati dan nurani,
hanya bersama cinta tentram terbangun,
daripadanyalah keselamatan, suka ria dan kegembiraan.
juga benteng yang menghalangi serangan musuh,
di saat pedih, perih, sedih, terluka dan terdera derita.
cinta tak pernah meninggalkan kita,
melainkan kita sendiri yang sering berpaling daripadanya.
Cinta itu sabar, cinta itu pelindung dan perlindungan,
rumah terakhir dari seluruh kegelisahan,
cinta itu murah hati, peduli dan mengerti,
tidak mudah cemburu, tidak mudah tersulut amarah,
cinta tidak memegahkan kepentingan sendiri,
juga tidak acuh, angkuh dan menyimpan dendam,
tidak mengungkit kesalahan dan merahasiakan kebenaran,
karena cinta memang tercipta khusus untuk kita,
mahluk pertama yang pernah berjaya,
lebih tua dan berpengalaman berhadapan dengan dunia,
dan di atas cinta dari segala cinta adalah maha cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar