Kalau memang itu yang terbaik,
semestinya memang harus rela,
Dan percaya menitipkan hati seseorang itu kepada Tuhan.
Sejauh-jauhnya melangkah,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti akan kembali ke suatu hati,
Sejauh-jauhnya jarak memisahkan,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti akan di satukan,
Sehebat apapun perselisihan,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti akan berpelukan lagi,
Sehebat apapun badai kehidupan yang menghantam,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti akan di pertemukan,
Serumit apapun persoalan,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti akan ada jalannya,
Seberapapun banyak pilihan,
Kalaupun Tuhan menghendaki pasti di sandingkan,
Kita bisa mencintai siapapun,
Tapi kita tidak akan pernah tahu akan jatuh cinta sama siapa?
Bisa jadi,
Dari yang berawalan benci.
Dan pada akhirnya saling jatuh hati,
Bisa jadi,
Dari yang berawalan tidak peduli.
Dan pada akhirnya tidak bisa memungkiri perasaannya sendiri,
Bisa jadi,
Dari yang berawalan tidak suka.
Dan pada akhirnya menjadi iba,
Bisa jadi,
Dari yang berawalan acuh.
Dan pada akhirnya hatipun terenyuh,
Bisa jadi,
Dari yang berawalan tidak mengenal sama sekali.
Dan pada akhirnya itulah yang terindah,
Dan dalam proses memperbaiki diri,
Maka mengudarakan doa,
Melangitkan iman,
Dan membumikan hati adalah jalan terbaik yang tidak bisa di pungkiri,
Apapun yang terjadi!
Tuhan tidak akan mungkin mendustakan firmannya sendiri,
Tidak akan mungkin mengingkari janjinya sendiri,
Dan tidak akan mungkin menghianati kepercayaan dari hambanya,
Yang terindah pasti akan senantiasa hadir tepat pada waktunya.
TeGarAlam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar