Sesungguhnya amat begitu banyak Malaikat di alam semesta ini. Seluruh, segala sesuatu yang bergerak menurut ruang dan waktunya bukanlah otomatis, melainkan manual karena secara tidak langsung ada yang menggerakkannya. Dan para Malaikatlah yang melaksanakan tugas suci itu tanpa henti, demi keseimbangan daripada alam semesta. Mesti seringkali di bangku pengajian dan akademisi hanya 10 saja yang di perkenalkan.
Pertama adalah Malaikat Jibril sebagai pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4. Di dalam Al Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Kedua Mikail - Pembagi rezeki kepada seluruh makhluk.
Mikail ( ميكائيل) adalah malaikat yang mengatur air, menurunkan hujan/petir, membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan lain-lain di muka bumi ini. Dikatakan setiap satu makhluk yang memerlukan rezeki untuk hidup di dunia ini akan diselia rezekinya oleh satu malaikat Karubiyyuun. Malaikat Mikail adalah salah satu di antara Pembesar Malaikat yang empat. Ia dicipta oleh Allah selepas malaikat Israfil dengan selisih kira-kira lima ratus tahun.
Ketiga adalah Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih. Tugasnya adalah mengurus kematian. Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kaki.
Keempat adalah Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat, Disebutkan, bahwa malaikat Israfil itu senantiasa meletakkan mulutnya diatas tanduk, seperti keadaan terompet. Disebutkan pula, bahwa terompet malaikat Israfil itu bercabang empat. Yaitu bercabang ke arah barat dan timur, sedang yang satu lagi kearah dibawah bumi dan lainnya bercabang kearah atas langit yang ketujuh. Adapun lingkaran kepala terompet itu, seperti lebarnya langit dan bumi. Didalamnya terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan para arwah. Sedang didalamnya lagi, ada tujuh puluh rumah. Tiap-tiap rumah ditempati oleh para arwah. Diantaranya, arwah para nabi menempati satu rumah, arwah umat manusia menempati satu rumah, arwah para syetan menempati satu rumah dan lain-lain sampai tujuh puluh macam.
Kelima adalah Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal manusia di alam barzakh. Kedua Malaikat ini bertugas sebagai penanya manusia di alam kubur mengenai segala amalannya didunia ini. Setelah kematian seseorang, rohnya akan menuju ke alam barzakh atau secara sinonimnya juga turut disebut sebagai alam kubur, dimana si mayat akan dibolehkan kembali bangkit dan berbicara ketika ditanya oleh kedua-dua Malaikat Munkar dan Nakir, walaupun tubuhnya telah hancur. Pertanyaan akan dimulakan yakni selepas proses pengkebumian telah selesai dan setelah 7 langkah orang terakhir beredar dari tempat dikuburkan sesuatu mayat.
Keenam adalah Malaikat Raqib dan Atid ini sebenarnya dinamakan dengan Kiraman Katibin. Kirâman Kâtibîn (كراماً كاتبين) adalah dua malaikat yang terletak di bahu kanan dan kiri setiap makhluk-Nya. Menurut syariat Islam, jika ada seseorang yang melakukan amal (perbuatan) yang lebih dominan, maka ia akan dikirim berdasarkan perbuatan semasa hidupnya di dunia, entah ke Jannah atau Jahannam. Para malaikat ini termasuk dalam golongan Hafazhah (Para Penjaga).
Ketujuh adalah Maalik (مالك) adalah Malaikat penjaga pintu geebang panggilan malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Malaikat Malik mempunya tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya. Menurut kisah, karena Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan, ketika Malik melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malik.
Kedelapan adalah Malaikat Ridwan adalah Malaikat Penjaga Pintu Surga, tapi masih ada perselisihan mengenai nama penjaga pintu surga yang sebenarnya mengingat ada empat hadits yang menyebutkan bahwa nama malaikat penjaga surga adalah Ridwan. Akan tetapi semua hadits tersebut adalah hadits yang sangat lemah dan tidak bisa saling menguatkan.
Kesembilan adalah Zabaniyah ( الزبانية) adalah nama malaikat-malaikat yang bertugas menyiksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk kedalam perut neraka. Zabaniah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf Basmalah dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat Maalik.
Kesepuluh adalah Malaikat Harut dan Marut (هاروت وماروت, Hārūt dan Mārūt) adalah dua malaikat yang diutus oleh Allah ke negeri Babilonia. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia di negeri Babil, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya, dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah, dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Al Baqarah 102) ”
Kesebelas adalah Para malaikat pemikul 'Arsy terkenal dengan nama Hamalat al-‘Arsy (حملة العرش) berjumlah empat malaikat, setelah kiamat akan bertambah menjadi delapan malaikat yaitu; Israfil, Mikail, Jibril, Izrail dan Hamalat al-‘Arsy.
Kedua belas adalah Para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih.
Ketiga belas adalah Malaikat Darda'il (دردائيل) adalah malaikat yang mencari orang yang berdoa, meminta, bertaubat dan minta ampun, akan dipenuhi semua permintaannya atas izin Allah, setiap malam bulan Ramadan.
Keempat belas adalah Malaikat Al-Mu’aqqibat (المعقبات) adalah para malaikat yang menjaga setiap makhluk pada waktu bermukim, bepergian, waktu tidur atau ketika terjaga dari kematian sampai datang waktu kematian yang telah ditetapkan. Para malaikat ini termasuk dalam golongan Hafazhah (Para Penjaga).
Kelima belas adalah Malaikat Qarīn (قرين, Qɑrɪn) adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada malaikat dan jin (golongan setan) yang mendampingi setiap manusia. Istilah ini digunakan di dalam Al-Qur'an dan dikatakan bahwa Qarin itu mengikuti manusia sejak lahir hingga mengalami ajalnya. Kedua makhluk itu dianggap sebagai "kembaran setiap manusia."
Keenam belas adalah Malaikat al-Arham (ملاك الأرحام) adalah para malaikat yang diserahi tugas untuk meniupkan ruh kedalam janin, mengatur rezeki, kematian, amal, sengsara atau kebahagiaan di dalam rahim. Malaikat Arham memiliki tugas meniupkan debu bumi kepada janin, dimana calon makhluk itu nanti akan tercabut nyawanya oleh Malaikat Maut.
Ketujuh belas adalah Jundallah ( جند الله ) adalah para malaikat perang yang membantu nabi Muhammad dan pasukannya di dalam peperangan. Malaikat yang sangat besar sekali ukurannya, malaikat penunggang kuda yang berasal dari cahaya dan berbusana cahaya. Malaikat yang besar itu dikelilingi oleh 70 ribu malaikat yang berbusanakan berbagai busana dan perhiasan, masing-masing mereka memegang tombak yang tebuat dari cahaya dan mereka itulah yang disebut sebagai Jundallah (Tentara Allah).
Kedelapan belas adalah As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah membuat kerusakan dan pertumpahan darah di bumi.
Kesembilan belas adalah Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api. (Malaikat Pemberi Naungan), sehingga saat itu Ibrahim yang berada ditengah kobaran api, pada hakikatnya berada di taman hijau. Orang-orang melihatnya dan tidak mampu mencapai padanya dan ia pun tidak keluar untuk menemui mereka.”
Kedua puluh adalah Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
Kedua puluh satu adalah An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
Kedua puluh dua adalah Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
Kedua puluh tiga adalah Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.
Kedua puluh empat adalah Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan, ia mengaturnya dengan menggunakan petir sebagai cambuk.
Kedua puluh lima adalah Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
Rasulullah SAW bersabda ;
"Kepada matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian niscaya tiada sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan pasti terbakar." (Hadits riwayat Thabrani melalui Abu Umamah)
Kedua puluh enam adalah Malaikat Rahmat - Para penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab. Malaikat Rahmat (ملاك الرحمة) adalah para malaikat yang bertugas mendo'akan ampunan dan menjemput ruh orang beriman ketika ajalnya tiba. Para malaikat itu ketika menjemput ruh orang beriman, memiliki wajah yang putih bercahaya seperti matahari dengan membawa kain sutra (kain kafan) berwarna putih dari surga yang beraroma harum.
Kedua puluh tujuh adalah Malaikat `Azab - Para pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat. Malaikat `Azab (ملاك العذاب) adalah para malaikat yang bertugas menjemput ruh orang kafir ketika ajalnya tiba. Para malaikat itu memiliki perangai yang keras dan kasar serta wajah yang hitam pekat, dengan membawa kain kain kafan yang kasar dari neraka yang beraroma busuk.
Kedua puluh delapan adalah Malaikat penggiring - Para malaikat yang menggiring manusia di Mahsyar, malaikat itu bersama dengan malaikat penyaksi (Kiraman Katibin).
Kedua puluh sembilan adalah Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga pegunungan.
Ketiga puluh adalah Malaikat Bayt al-Makmur - 70 ribu malaikat yang setiap hari masuk ke Bayt al-Makmur.
“Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh sejajar dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (Hadits riwayat Bukhari, no.3207 dan Muslim, no. 259)
Ketiga puluh satu adalah Malaikat penyeru bulan Ramadhan - Satu malaikat yang terus menerus memanggil manusia beriman untuk bergembira dan manusia jahat untuk menahan segala kejahatan ketika malam pertama bulan Ramadhan hingga fajar.
Ketiga puluh dua adalah Malaikat Laylat al-Qadr - Jibril dan serombongan malaikat yang turun setiap Laylat al-Qadr pada bulan Ramadhan.
Ketiha puluh tiga adalah Penjaga Mekkah dan Madinah - Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan Madinah dari kedatangan Dajjal.
Ketiga puluh empat adalah Malaikat pencari orang yang berzikir - Para malaikat yang mencari orang-orang yang berzikir kepada Allah.
Fudhail bin `Iyadh berkata, "Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mencari kumpulan orang yang berzikir kepada-Nya, maka perhatikanlah dengan siapa kamu bermajelis (duduk-duduk)..." (Syarh I'tiqad Ahlis Sunnah wal Jama'ah 1/156)
Ketiga puluh lima adalah Penganjur berbekam - Malaikat yang menganjurkan berbekam ketika Muhammad sedang mi'raj ke Sidratul Muntaha.
Anas bin Malik berkata: Telah bersabda Rasulullah: "Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisra`kan kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam." (HR. Ibnu Majah, no. 3479)
Ketiga puluh enam adalah Pengendali tali Neraka Jahannam - 70 ribu malaikat yang mengendalikan tali kekang Neraka Jahannam.
Abdullah bin Ma’ud meriwayatkan Nabi bersabda maksudnya, “Pada hari kiamat akan didatangkan Neraka Jahannam dengan 70.000 tali pengekang, setiap kekang ditarik oleh 70.000 malaikat.” (Riwayat al Bukhari & Muslim)
Ketiga puluh tujuh adalah Pendoa manusia yang mendoakan saudaranya - Para malaikat yang berkata, "Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan", kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.
Ketiga puluh delapan adalah Penyampai doa pujian - Dua belas malaikat yang berebutan untuk menyampaikan doa pujian salah seorang sahabat nabi kepada Allah.
Seorang sahabat nabi yang membaca doa iftitah dengan bacaan, yang artinya "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, baik dan penuh berkah." Lalu nabi bersabda: "Aku melihat 12 orang malaikat berebutan untuk menyampaikannya kepada Allah. (Hadits riwayat Muslim dan Abu Uwanah.
Ketiga puluh sembilan adalah Penyaksi wafatnya sahabat nabi - 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya Sa'ad bin Muadz.
An-Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Rasulallah, beliau bersabda, "Orang ini (Sa'ad bin Muadz) adalah orang yang mana 'Arsy bergetar karenanya dan pintu-pintu langit dibukakan untuknya, serta 70.000 malaikat menyaksikan hari wafatnya, tetapi juga dihimpit satu kali himpitan, kemudian setelah itu ia dibebaskan darinya. (Sunan an-Nasa'i, 4/100)
Keempat puluh adalah Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.
"Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya," (Al Mursalaat 77:4)
Keempat puluh satu adalah Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.
Malaikat penentram hati kaum mukminin: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat 41:30)
Keempat puluh dua adalah Penjaga pintu langit - Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu.
Keempat puluh tiga adalah Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga
"(Yaitu) Syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum", maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (Ar Ra'd 13:23-24)
Keempat puluh empat adalah Pemohon kerahmatan (belas kasih). "Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang), dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (Al-Ahzab 33:43)
Keempat puluh lima adalah Penghormat penuntut ilmu - Para malaikat yang berhenti terbang karena ingin mendengarkan ilmu atau menghormati orang yang mencari ilmu pengetahuan.
Keempat puluh enam adalah Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.
"Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)." (An Naazi´aat 79:5)
Keempat puluh tujuh adalah Pendengar bacaan Qur'an manusia ketika salat. Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat.
Keempat puluh delapan adalah Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.
Abu Hurairah berkata, Nabi bersabda, "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, yang satu berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya," dan yang lain berdoa: "Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar