"Apakah salah, kalaupun iya aku mencintaimu?"
"Apakah salah, kalaupun iya aku merindumu?"
"Apakah salah, kalaupun iya diam-diam aku mendoakanmu?"
"Apakah cinta itu harus terbunuh ketika mulai tumbuh?"
"Apakah cinta itu keliru! ketika tumbuh di ladang hatiku?"
"Apakah cinta itu palsu! ketika hanya jarak yang terlihat?"
Aku tak pernah meminta cinta itu ada.
Tapi cinta itu yang memintaku ada.
Kalaupun harus bertemu baru mencinta.
Kalaupun harus bertemu baru percaya.
Kalaupun harus bertemu baru setia.
Sekarang kutanya, padamu!
"Apakah kamu pernah bertemu Tuhanmu?"
"Apakah kamu pernah bertemu Nabimu?"
"Apakah kamu pernah bertemu Malaikat penjagamu?"
Tanpa bertemupun kamu sanggup mencintainya.
"Karena apa?"
Karena kamu percaya.
Jika kamu percaya...
Kamu akan merasakan betapa nikmatnya bercinta.
Jika kamu percaya...
Kamu akan merasakan betapa nikmatnya bercinta.
Dan cinta melakukan jauh lebih dari apa yang kamu kira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar